Aplikasi Senter dan Solitaire adalah Tempat Malware yang Bersembunyi - Sebuah virus trojan telah menginfeksi ribuan pengguna Android. Trojan ini masih aktif per hari Jumat lalu, menurut laporan yang dibuat oleh 3 perusahaan keamanan siber yang berbeda.

Malware yang namanya BankBot ini tersembunyi di dalam berbagai aplikasi senter atau game Solitaire. Ia pertama kali terdeteksi oleh para peneliti pada 13 Oktober. Setelah korban mengunduh aplikasi yang terinfeksi, trojan akan aktif dan menunggu hingga korban masuk ke aplikasi perbankan dari beberapa bank, termasuk CitiBank, Wells Fargo, Chase, dan DiBa. Dalam beberapa kasus, nomor autentikasi transaksi dari bank dan model autentikasi multi-faktor yang digunakan oleh beberapa bank juga diintip oleh penyerang melalui SMS, lapor Gizmodo.
Riset terbaru atas BankBot dilakukan oleh para peneliti di perusahaan keamanan asal Ceko, Avast dan ESET dan perusahaan asal Amsterdam, SyfLabs, yang lebih fokus pada ancaman pada pengguna Android.
Meskipun Play Protect memang dapat memindai semua aplikasi yang diunggah ke Play Store untuk memastikan tidak ada malware yang terpasang,namun BankBot bisa menghindari ini dengan menyimpan malware pada server command & control (C&C).
Setelah korban menguduh aplikasi yang terinfeksi, seperti Tornado Flashlight, dua jam kemudian malware akan mengunduh file jahat ke ponsel korban. Ponsel yang dibuat agar tidak secara otomatis mengunduh file dari sumber tidak diketahui akan diminta memasang file tersebut, menurut Avast.
Aplikasi-aplikasi yang mengandung malware ini akan membuat pengguna berpikir bahwa file tersebut adalah update sistem atau permintaan izin bagi aplikasi untuk mengakses fungsi ponsel. Kemudian, BankBot akan menunggu hingga korban masuk ke dalam aplikasi perbankan. Setelah korban memasukkan kredensial perbankan mereka, informasi itu akan segera dikirimkan ke penyerang.
Aplikasi bank-bank tertentu akan mengirimkan kode keamanan via SMS. Namun, kode ini juga akan dikirimkan ke penyerang. Menurut Avast, selain Amerika Serikat, BankBot juga menyerang pengguna Android di Australia, Jerman, Belanda, Prancis, Polandia, Spanyol, Portugal, Turki, Yunani, Rusia, Singapura, Filipina dan Republik Dominik.
"Malware ini tidak aktif di Ukraina, Belarus dan Rusia," tulis para peneliti Avast. "Kemungkinan, karena para kriminal siber tidak ingin mendapatkan perhatian dari pihak berwenang di negara-negara tersebut."
Salah satu cara untuk menghindari akun bank Anda yang dikosongkan oleh penyerang adalah dengan memastikan ponsel Anda hanya akan mengunduh file dari sumber terpercaya. Selain itu, hindari mengunduh aplikasi senter, yang punya reputasi buruk mengandung malware.
Riset terbaru atas BankBot dilakukan oleh para peneliti di perusahaan keamanan asal Ceko, Avast dan ESET dan perusahaan asal Amsterdam, SyfLabs, yang lebih fokus pada ancaman pada pengguna Android.
Meskipun Play Protect memang dapat memindai semua aplikasi yang diunggah ke Play Store untuk memastikan tidak ada malware yang terpasang,namun BankBot bisa menghindari ini dengan menyimpan malware pada server command & control (C&C).
Setelah korban menguduh aplikasi yang terinfeksi, seperti Tornado Flashlight, dua jam kemudian malware akan mengunduh file jahat ke ponsel korban. Ponsel yang dibuat agar tidak secara otomatis mengunduh file dari sumber tidak diketahui akan diminta memasang file tersebut, menurut Avast.
Aplikasi-aplikasi yang mengandung malware ini akan membuat pengguna berpikir bahwa file tersebut adalah update sistem atau permintaan izin bagi aplikasi untuk mengakses fungsi ponsel. Kemudian, BankBot akan menunggu hingga korban masuk ke dalam aplikasi perbankan. Setelah korban memasukkan kredensial perbankan mereka, informasi itu akan segera dikirimkan ke penyerang.
Aplikasi bank-bank tertentu akan mengirimkan kode keamanan via SMS. Namun, kode ini juga akan dikirimkan ke penyerang. Menurut Avast, selain Amerika Serikat, BankBot juga menyerang pengguna Android di Australia, Jerman, Belanda, Prancis, Polandia, Spanyol, Portugal, Turki, Yunani, Rusia, Singapura, Filipina dan Republik Dominik.
"Malware ini tidak aktif di Ukraina, Belarus dan Rusia," tulis para peneliti Avast. "Kemungkinan, karena para kriminal siber tidak ingin mendapatkan perhatian dari pihak berwenang di negara-negara tersebut."
Salah satu cara untuk menghindari akun bank Anda yang dikosongkan oleh penyerang adalah dengan memastikan ponsel Anda hanya akan mengunduh file dari sumber terpercaya. Selain itu, hindari mengunduh aplikasi senter, yang punya reputasi buruk mengandung malware.
Semoga bermanfaat.
Loading...
Labels:
Smartphone
Thanks for reading Aplikasi Senter dan Solitaire adalah Tempat Malware yang Bersembunyi. Please share...!